Sudah kubilangkan, aku ingin 'melupakan'mu?
Otakku bekerja tapi hatiku tidak
Lambat laun otakku melakukannya dengan baik tapi tak bisa sebaik hatiku yang terus menyangkutkan apapun tentangmu.
Tak ingin berbohong, tapi ini benar-benar sulit.
Jadi biarkan begini, ikhlaskanlah kau bertebaran dihatiku. Ewh
04.10 am
Aku terbangun dari tidurku dengan wajah yang seperti bunga bermekaran
Senyumku tak dapat kutahan lagi
Aku terus berucap syukur kepada Allah swt
Setelah cukup lama kita tak bertemu
Tapi kau datang dengan pembawaanmu yang nyata ke dalam mimpiku
Sudah kukatakan, bukan? Efek pertemuan di dalam mimpi?
Aku seperti isi ulang semangat, senyuman, hati dan pikiran
Senyumku tak mudah padam walaupun sejam-dua jam kemudian aku mendadak bete
Yang kuingat dengan jelas dari mimpi itu adalah wajahmu..
Entahlah kenapa aku tak ingat bersama siapa saja aku di dalam sana
Bagaimana kabarmu? semoga Allah selalu memberikan perlindungan padamu
Biar hanya Allah swt yang tahu makna mimpi itu
Biar aku tunggu akhir indah yang hanya akan Allah swt torehkan
Biar aku menikmati rasanya memiliki perasaan ini, sebelum benar-benar hilang.
Biar takdir yang menjawab. segala pertanyaan dalam daftar entriku
Note: Di mimpiku, kau begitu nyata dengan segala sikap acuh dan dinginmu. Tapi aku adalah orang ketiga dari mimpiku jadi aku tahu bagaimana kau diam-diam juga memperhatikanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.