September 07, 2014

Kaulah Kamuku



Tak pernahkah kau sadari?
Tak sedikitpun kau berpikir?
Tak adakah sedikit alasan untukmu mencaritahu?
Sepertinya aku ingin sekali menularkan sifat kepoku kepadamu

Apa hanya kepadaku saja tak ada rasa ingin tahu lebih?
Ah iya, siapa aku?
Tak adakah yang menarik perhatianmu?
Tak pernahkah kau menolehkan wajahmu tuk melihat apa yang aku tulis di sini?
Apakau masih belum merasa?
Apakau tak ingin bertanya?
Kenapa kau sangat sangat tidak peka kepadaku, HEI?!

Rasanya aku pernah berpikir pasti kau mencaritahu tentang gadis incaranmu
Pasti kau pernah mengkepo-kepokan gadis itu sampai ‘kepo berujung sesek?’
Ya ampun. Bodohnya aku ini. Ya jelaslah, dia kan gadis incaranmu….
Ketika pertama kali perasaan itu datang
Aku menyibukkan diriku bergulat dengan buku dan tinta hitamku menorehkan segala gemuruh perasaan di hati
Tak jarang laptop menjadi incaranku untuk mempost-kan tulisanku yang jelas-jelas kutujukan untuk ‘kamu’
Sampai ke slide note di handphoneku yang penuh dengan kata-kata ajaib yang keluar dari dalam otakku. Entah puisi atau sajak. Entah cerita atau dongeng. Entah fiksi atau nonfiksi.
Yap. engkaulah kamuku.
Engkaulah tokoh ‘kamu’ atau ‘dia’ didalam setiap entri post-anku.
Engkaulah kamuku yang sering di dengar oleh para sahabat dekatku.
Engkaulah kamuku yang selalu dilontarkan batinku.

Engkaulah kamuku, yang masih belum sadar, dan tetap bergeming ketika aku berkoar-koar mempromosikan tulisan abalku tentang-mu
Masih tak tahu ya?
Yasudah tak apa, lagian tak penting.
Aku akan menunggu someday. Ketika kau melihat dan sempat membaca semuanya.

Note: tunggulah tulisan selanjutnya, tapi jangan kecewa jika nanti itu bukan untuk-mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.