September 10, 2014

Bukan Melupakan

1 September 2014

Seulas senyum terukir di bibirku
Teringat kisah kita
Disaat kau dan aku tertawa bersama disela-sela pelajaran yang tengah kita bahas
Disaat kau dan aku sama-sama didera kesalahpahaman
Disaat aku memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk merubah segalanya
Dan disaat itulah aku mengerti…
Ya. Aku mengerti seharusnya tak usah lagi kupikirkan
Aku memgerti seharusnya tak usah lagi kuingat
Bukankah itu sudah tertulis jelas di tulisan terakhir untuknya?
Ah bagaimana aku bisa sepura-pura tak mengerti?!
Pikiranku berkecamuk
Rasanya sesak mengingat obrolan singkat kita
Bagaimana mungkin aku berharap yang ‘iya-iya’
Seharusnya aku tahu diri,kan?
Aku ingin melupakan.
Aku tak ingin semua pikiranku berujung memikirkannya
Ya. Aku mengaku, memang itulah yang terjadi padaku semenjak ‘kejadian itu’
Ingin melupakan. Ingin tak mengingat. Ingin jauh padahal sudah jauh.
Tapi aku tak ingin melupakan.
Bukan. Bukan melupakan.
Aku hanya ingin membiasakan
Membiasakan untuk tak lagi mengingat, mengenang bahkan sampai merindukan.
Membiasakan untuk berlaku seakan tak terjadi apa-apa
Bukan melupakan
Hanya ingin terus melangkah tanpa ada bayang-bayangnya lagi
Melangkah menuju asa yang tak terlampaui, hanya ada aku. Dan tuhanku.
Bukan melupakan
Hanya akan tersenyum dan terus tersenyum seakan menyadari bahwa lebih baik aku begini
Hanya ingin tersenyum dan terus tersenyum ketika apapun di depan nanti terjadi
Dari sisi dia atau dariku.
Bukan melupakan
Hanya ingin mengkosongkan hati dan pikiran dan membukanya lagi kelak seandainya jodoh itu datang.
Hanya ingin tersadar kalau perasaan pikiran dan hati kita berbeda.

Aku tersenyum sekali lagi
Biarlah namanya yang memenuhi hati dan pikiranku ini kusebutkan dikala aku bertemu dengan Tuhanku. Allah SWT.
Biarlah suara aura dan senyumnya kusimpan di tempat terujung hatiku
Biarlah namanya terukir indah di dalam entri-entri diaryku.
Biarlah aku belajar mengikhlaskan segala-galanya yang belum tentu milikku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.