Sebuah pandangan penuh makna
Sebuah ucapan penuh tanya
Sebuah rangkaian penuh rasa
Pandangan biasa tak seperti itu
Ucapan sederhana tak seperti itu
Rangkaian rasa telah kuterima
Namun masih sebuah rangkaian
Apa pandangan itu akan terus sama?
Menatap penuh makna tersimpan
Merasa penuh raga terdalam
Memanggil penuh rasa terhangat
Apa suara itu akan terus sama?
Mengucap dengan kalbu
Mengata dengan ragu
Menjawab dengan kelu
Aku memang tak merasa getaran dekat
Aku memang tak tahu perasaan melekat
Sejak pertama kali menatap
Sejak pertama kali melesat
Perasaan tak bernama
Perasaan tak berasa
Akhirnya, waktu aka terus tidak peduli
Berputar sesuka hati tanpa menggali
Perasaan dua orang saling menyadari
Perasaan dua orang yang jauh terlampaui
Biar aku putuskan untuk menunggu
Menunggu takdir menjawab
Menunggu dua orang saling menganggap
Perasaan luar biasa yang tergagap
Biar aku putuskan untuk menunggu
Menunggu datangnya ajaib sang Kuasa
Menunggu langkah kaki yang menggema
Menuju satu hati yang telah lama
Aku menunggu takdir
Menunggu takdir membawamu
Menunggu takdir membawaku
Menunggu takdir membawa kita
Seperti menunggu hujan di bulan desember
Seperti menunggu matahari di ufuk timur
Yang pada akhirnya
Terdengarlah kata syukur
Note: Thank you viewers. Thankyou my friends who always support me to do what I want do. Sabrina, Alya, Irma, Cemewew. Thank you for someone who always be my inspiration. And Allah SWT. Please Enjoy my blog! :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.