Harusnya aku biasa, lalu terbiasa
Ketika seseorang mencoba menyentuh
Apalagi sampai menggenggam hatiku
Ketika seseorang mencoba tertawa
Apalagi sampai tersenyum padaku
Karena lagi-lagi aku merasa
Ketidakpantasanku berada
Ketidakpantasanku berasa
Berdampingan dengannya disana
Namun,
Biar aku menjadi diriku
Dengan segala kesederhanaan nyata
Biar aku menjadi diriku
Dengan segala ketidakpekaan rasa
Harusnya aku abaikan, lalu berlalu
Harusnya aku acuhkan, lalu berlalu
Sampai sakit itu kian terasa
Sampai raga itu kian merana
Namun,
Biarku belajar menerima
Biarku belajar memahami
Bahwa kehidupan tak lagi sama
Bahwa kehidupan telah merujuk nyata
Tak ada lagi pangeran berkuda
Tak ada lagi pelangi berwarna
Tak ada lagi sepatu kaca
Tak ada lagi gambar yang nyata
Bukan Cinderella
Aku bukan di negeri dongeng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.