Januari 12, 2015

Bukan Cinderella

Harusnya aku diam, lalu menahan
Harusnya aku biasa, lalu terbiasa

Ketika seseorang mencoba menyentuh
Apalagi sampai menggenggam hatiku
Ketika seseorang mencoba tertawa
Apalagi sampai tersenyum padaku

Karena lagi-lagi aku merasa
Ketidakpantasanku berada
Ketidakpantasanku berasa
Berdampingan dengannya disana

Namun,
Biar aku menjadi diriku
Dengan segala kesederhanaan nyata
Biar aku menjadi diriku
Dengan segala ketidakpekaan rasa

Harusnya aku abaikan, lalu berlalu
Harusnya aku acuhkan, lalu berlalu

Sampai sakit itu kian terasa
Sampai raga itu kian merana
Namun,
Biarku belajar menerima
Biarku belajar memahami
Bahwa kehidupan tak lagi sama
Bahwa kehidupan telah merujuk nyata

Tak ada lagi pangeran berkuda
Tak ada lagi pelangi berwarna
Tak ada lagi sepatu kaca
Tak ada lagi gambar yang nyata

Bukan Cinderella
Aku bukan di negeri dongeng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.