Lewat sebuah ruang
Kita mengenal satu sama lain
Lewat sebuah komunikasi
Kita mengerti satu sama lain
Lewat sebuah
keakraban
Kita mengikat satu sama lain
Bagai bumi dan langit
Kita berbeda satu sama lain
Bagai bunga dan kupu-kupu
Kita membutuhkan satu sama lain
Sampai butir-butir itu tergelincir
Sampai bulir-bulir itu berjatuhan
Sampai debar-debar itu terdengar
Beruntungnya aku tahu diri
Menyimpan dalam-dalam, menyekap rapat-rapat
Beruntungnya aku tahu diri
Tersenyum kecil-kecil, menangis sunyi-sunyi
Beruntungnya aku tahu diri
Mencintai diam-diam, mencintai sendirian
Beruntungnya aku tahu diri
Meringis kebaretan, terluka lebar-lebar
Seperti bayangan
Kau tak akan bisa kusentuh
Seperti air
Kau tak akan bisa ku genggam
Seperti bintang
Kau tak akan bisa ku gapai
Hanya seperti angin yang selalu bisa kurasakan
Hanya seperti awan yang selalu bisa kuperhatikan
Tanpa kau rasakan balik
Tanpa kau perhatikan juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.