24 Desember 2013
Sudah 2 hari ini aku tersadar ada sosok seseorang
dalam mimpiku, pada mimpi pertama wajahnya terlihat sama tapi dimimpi
selanjutnya aku tahu siapa dia sebenarnya. Aku tak mengenalnya, begitu juga
dengan dirinya.
Kita hanya pernah bertemu tak bertatap muka aku juga
tak pernah suaranya walaupun kami berada dalam kawasan yang sama dan jangkauan
dekat. Pernah sesekali aku memperhatikannya namun taka da maksud tertentu. Yang
terpikir olehku bagaimana bisa dia masuk dalam mimpiku? Apa dia juga memimpikan
aku? Ahhhh tidak boleh!!!! Setahuku, dia tak mengenalku..
Mimpi itu benar-benar membuat otakku berputar, juga
membuat penasaranku semakin menjadi – jadi. Pagi ini aku mencoba menceritakan
hal aneh ini kepada temanku, setelah aku menceritakannya belum sempat aku
memberitahu siapa “pangeran” itu ghea telah lebih dulu menyebutkan namanya di
telingaku. Aku tersentak entah ada apa tapi pikiran kami memang sangat kuat
sesekali aku tahan pandanganku pada sosok laki-laki yang tengah berjalan ke
arah tempat kami duduk. Sekejap mata, aku melihatnya. Dia! Memang benar dia
yang ada dimimpiku! Dia pangeran itu! Aku yakin! Senyum kecil merekah dibibirku
dan ghea aku tak bisa menyembunyikannya lagi, kami tertawa seakan hanya kami
berdua di sana.
“Ghe! Dia orangnya. Kok bisa sih??! Aduh gue mau
ngakak nih” kataku yang masih geli.
Ditengah tawaan kami, kami sempat memberinya nama
panggilan,
“Jadi kita panggil dia Mose ya” kataku
Aku tidak mengerti apa yang terjadi padaku saat ini?
Seperti seseorang yang baru tahu jatuh cinta,
rasanya senang luar biasa bisa tahu dan menyebutnya pangeran mimpi. Aku tak
mengenalnya dia tak mengenalku itu berarti petualangan kami baru saja dimulai……
Ya Allah izinkan aku memanggilnya pangeran
dimimpiku, dan izinkan aku bersamanya di dunia mimpiku. Ketika dinyata izinkan
aku terus berpikir bagaimana bisa dia memasuki dunia mimpiku.
Aku masih dengan ghea berjalan ke tempat parkir, aku
ghea dan teman-temanku yang lain akan makan siang di luar. Aku tak sadarkan
diri memperhatikan laki-laki itu yang berjalan ke arahku
“Ghe, ada moseee” kataku berbisik
Dia yang akan keluar segera memakai helm dan
jaketnya. Jantungku berdetak cepat ketika aku melihatnya. Tiba-tiba suara
klakson mengagetkanku.
Aku menengok ke belakang sebentar untuk menanyakan
kepada teman-temanku
“Kalian udah belum??”
Tiba-tiba untuk pertama kainya mataku bertemu dengan
matanya. Sesekali kupalingkan pandanganku, tapi tuk kedua kalinya kami saling
melirik satu sama lain, entah apa dia menerima kode yang disampaikan oleh
mataku. Tapi yang jelas aku tahu tatapan itu berbeda dia seperti sedang
berbicara kepadaku, tapi aku tak mengerti maksudnya.
Setelah selesai makan kami putuskan untuk melihat
teman-temanku yang sedang bermain futsal, sempat terpikir olehku apa mungkin
ada mose di sana?
Ternyata dia ada! Betapa senangnya diriku, aku duduk
di bangku yang tersedia di pinggir lapangan itu, ghea dan yang lain sibuk
membicarakan fans mereka sedangkan aku diam dan terus melihat kearahnya dalam
hatiku berkata “Lihat kesini……..” tapi dia tak kunjung melihatku, mungkin dia
tahu aku ada disini tapi dia terlalu malu melihatku HAHAHA
Aku terus menghipnotisnya dari sini berharap mata
kami saling bertemu. Tapi biasanya aku sealu memalingkan pandanganku ketika ada
laki-laki yang auranya mengalihkan duniaku.
Tidak. Dia belum juga melihatku. Hmmm biarlah dia
merasakan kehadiranku dipikiran dan perasaannya.
Yang jelas aku senang ketika seseorang mengagumiku,
dan aku senang mengagumi seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.