Tak Pernah Mengerti

Tak ada badai, gunung meletus bahkan hujan tapi apa kalian tahu??
Kemarin, dia menghampiriku.....
Dengan wajah yang masih manis dia membuatku semakin gugup ketika ia mulai mendekat dan tersenyum kecil padaku.
Jantungku seakan "jogging" senyumnya mencerahkan wajah pucatku.
Kupandang wajahnya saat ia bertanya padaku
Kuperhatikan  matanya saat ia melihatku
Begitu dekatnya sampai aku tak sanggup bila hanya memandanginya
Begitu dekatnya sampai aku berpikir, apa kau merindukanku makannya kau ada di sini sekarang..
menghampiriku dan bercanda denganku.
Sahabatku... tidak dia yang mengatakan itu padaku.
Seseorang yang aku sebut pangeran... Aku menyukaimu. sangat.
Tak bisakah kamu tahu itu?

 Hari ini.. tak ada lagi senyuman itu
Tak ada lagi mata itu
Kau bersamanya, bercanda, dan hampir memeluknya di depanku...
Bahkan tak sempat kau menoleh dan menyapaku..
Seperti inikah?
Tak pernah mengerti!
Aku tak pernah mengerti apa yang ada dipikiranmu.
aku memang tak cukup mengenalmu tapi tak bisakah kita saling mengenal lagi?
aku memang tak cukup mengenalmu tapi tak bisakah kita mengingat kenangan setiap jumpa?
aku memang tak cukup mengenalmu tapi tak bisakah kau menyadari kehadiranku?

Temanku berkata, kenapa kau menyukai orang yang berada jauh di atasmu? berhentilah menyukainya.

Aku tak pernah mengerti ada apa denganku, menyukaimu seperti ini
hatiku senang, hatiku hancur.....
Aku tak pernah mengerti kenapa?
Kenapa kadang kau datang dengan membawa senyuman di wajahmu
Kenapa kau juga datang dengan meninggalkan senyuman itu.
Kenapa kau terus membuat aku berpikir aku harus melupakannya tapi juga membuatku berpikir aku akan menunggumu.
Kenapa kau terus membuat aku berpikir aku harus mencari yang lain tapi juga membuatku berpikir kau akan menghampiriku lagi suatu hari.

"Bodohnya ku mengharapmu, Jelas sudah tak kau pedulikan cintaku...."
Aku tak pernah mengerti, suatu hari nanti jika aku menulis tentangnya lagi.

From. Love