Desember 31, 2011

Perempuan berkerudung?

    Sebuah kehidupan sederhana terdiri dari sepasang suami istri yang memiliki anak, 1 laki laki dan 1 perempuan. Dengan menetapi agama yang hak yaitu Islam pasangan ini mendidik dan meramut kedua anak mereka dengan sangat baik. Dimulai sejak anak perempuannya yang telah 5 tahun dibangku Sekolah Dasar pasangan ini mengajarkan dan menasehati anaknya itu untuk memakai pakaian yang sesuai syariat Islam, namun anak ini menolak keras pada nasehat orangtuanya itu yang mengajarkannya untuk memakai kerudung dan mengenakan pakaian yang menutupi aurotnya perempuan ini, dengan bersih keras Ibunya mengajak anaknya itu untuk menurutinya. Sampai akhirnya anak itu mendengarkan orangtuanya dengan perasaan khawatir, malu, takut, minder anak perempuan ini menangis ketika ingin berangkat sekolah. Dia berkata dalam hati “Apa nanti kata teman-teman sebayaku? Aku pasti akan minder sebab pasti tidak akan ada yang ingin berteman dengan aku.”
     Singkat cerita, anak perempuan ini telah sampai dikelasnya dan duduk dengan menundukan kepalanya, “Nilla?” panggil salah satu temannya. “sekarang kamu memakai kerudung ya? Sahut teman yang lain. Namun Nilla tetap diam. “hei Nilla ada apa dengan rambutmu? Ataukah kau tidak memiliki rambut? Teriakan seorang laki laki, melelehkan hati Nilla. Nilla adalah seseorang yang lemah dan akan merasa dirinya sedang dikucilkan. Hatinya yang sensitive membuatnya terlalu mudah menangis. Seminggu berlalu Nilla masih bersikap seperti seseorang yang asing padahal teman – temannya tidak seperti yang ia pikirkan sebelumnya. Waktu terus berlalu, sehingga pikiran Nilla pun terbuka, “untuk apa aku seperti ini? Kenapa aku harus minder? Apakah ada yang salah di dalam diriku? Apa aku salah jika aku menggunakan pakaian seperti ini? Bukankah sudah jelas bahwa setiap perempuan wajib menutup aurotnya?” Baiklah mulai saat ini aku akan senang dan tidak ingin minder atau apalah itu namanya!
       Keesokan harinya Nilla sampai di kelas, tiba tiba mendatangi gerombolan teman temannya dengan wajah yang berseri-seri. “hei, ada apa kamu tersenyum seperti itu?” tanya salah satu temannya. “apakah aku tidak boleh seperti ini?” jawab Nilla. Tiba – tiba datanglah sekelompok anak yang selalu mengejek Nilla sehingga dia selalu minder, “hei Nilla apakah rambutmu itu sudah tumbuh? (sambil mencoba menarik kerudung Nilla)”. “ Tidak! Lepaskan! (berontak Nilla) terserah kau ingin berkata apapun aku sudah tidak peduli namun satu hal yang ingin aku sampaikan padamu jangan sekali – kali kau mencoba melepas kerudungku seperti tadi!” Seketika itu diamlah semua orang yang melihat Nilla yang berani membentak sekelompok anak anak itu. Singkat cerita akhirnya Nilla memiliki banyak teman akrab yang ingin bermain bersamanya. Ia tidak perlu lagi untuk minder, bahkan dia mengajak pada teman – temannya yang lain untuk menirunya memakai pakaian yang sudah menjadi kewajiban bagi kaum hawa.

      oke, Dari cerita diatas kita dapat mengambil kesimpulan, Tidak ada kata “aku tidak siap untuk memakai kerudung saat ini, mungkin jika nanti” Sekarang kapan nantinya jika kita tidak membiasakan dari kecil? Apakah kita akan terus seperti ini? Tidak mentaati hukumnya Allah SWT. Padahal kita tahu bahwa “Sesungguhnya wajib hukumnya bagi perempuan yang telah remaja (baligh) untuk menutupi aurotnya, pakaiannya perempuan itu yang menutupi seluruh badan kecuali telapak tangan dan wajah.”
nah, Sekarang kita intropeksi diri kita masing – masing, Apakah saya telah mentaati peraturannya Allah SWT? Sudahkah kita menutupi aurot kita masing – masing? Jika belum segeralah bertaubat dan segerlah berkerudung okeoke
Assalamualaikum, dari Nurulfami-1995 ;;) 

Manfaat Jilbab Menurut Islam dan Sains
Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk kebaikan manusia. Dan setiap yang benar-benar manfaat dan dibutuhkan manusia dalam kehidupannya, pasti disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara perintah Allah itu adalah berjilbab bagi wanita muslimah.  Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan ilmu pengetahuan.

1.    Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)
“Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).
Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.
“Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

2.    Terhindar dari pelecehan
Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, “Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari)
Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).

3.    Memelihara kecemburuan laki-laki
Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu wata'ala tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.
“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)
Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.

4.    Akan seperti biadadari surga
Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)
Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)
Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49)
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.

5.    Mencegah penyakit kanker kulit
Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.
Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.
Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.
Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.

6.    Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.
Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan
sumber : Lintas Berita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.